Tinkerlust terapkan syarat untuk barang “thrifting”

Tinkerlust terapkan syarat untuk barang “thrifting”

Tinkerlust, platform fashion preloved terkemuka di Indonesia, baru-baru ini menerapkan syarat baru untuk barang-barang yang dijual di platform mereka. Syarat tersebut adalah bahwa barang yang dijual harus berasal dari thrifting atau barang bekas yang didaur ulang.

Keputusan ini diambil sebagai bagian dari komitmen Tinkerlust untuk mendukung gerakan sustainable fashion dan mengurangi dampak negatif industri fashion terhadap lingkungan. Dengan mendorong pengguna untuk lebih memilih barang-barang bekas, Tinkerlust berharap dapat membantu mengurangi limbah tekstil yang dihasilkan setiap tahun.

Selain itu, keputusan ini juga memberikan kesempatan bagi para pelaku usaha kecil dan menengah yang bergerak di bidang thrift store untuk dapat menjual produk mereka melalui platform Tinkerlust. Hal ini diharapkan dapat memberikan dorongan bagi industri thrift store di Indonesia dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya mendukung ekonomi berkelanjutan.

Para pengguna Tinkerlust juga disarankan untuk lebih selektif dalam memilih barang-barang yang ingin dibeli, dengan mempertimbangkan kualitas dan keberlanjutan produk tersebut. Dengan membeli barang bekas, bukan hanya membantu lingkungan, tetapi juga mendukung para penjual lokal dan berkontribusi pada perekonomian berkelanjutan.

Dengan menerapkan syarat ini, Tinkerlust berharap dapat menjadi role model bagi platform fashion lainnya untuk juga menerapkan kebijakan yang mendukung sustainable fashion. Melalui langkah kecil ini, diharapkan dapat memberikan dampak positif yang besar bagi lingkungan dan masyarakat Indonesia secara keseluruhan.